• Cinta Adalah Keputusan


    Cinta.. Kata orang orang cinta itu dari mata turun ke hati. Apa bener?? Saya juga tidak tahu. Tapi setiap orang pasti memiliki definisi sendiri mengenai cinta.

    Menurut saya, mencinta adalah sebuah keputusan. Otak berfikir secara ulogis apakah kita akan mencintai sesuatu dan kemudian memutuskan apakah kita akan mencinta atau tidak. Sebagai contoh.. Seorang lelaki ketika mengejar wanita, biasanya tidak memutuskan untuk mencintai seorang wanita jika sang wanita tidak merespon. Dalam tahap ini, si lelaki hanya melakukan penjajakan terhadap kemungkinan untuk mencintai sang wanita. Si lelaki masih berada pada tahap menyukai. Pada proses penjajakan ini, jika ada respon dari sang wanita, baru si lelaki akan membuka hatinya untuk benar benar mencintai sang wanita. Jika tidak ada respon, tentu merupakan hal gila jika si lelaki tetap memutuskan untuk mencintai sang wanita.

    Jadi cinta memang benar benar keputusan yang dibuat secara logis oleh otak manusia. Hal yang mempengaruhi keputusan ini bisa berasal dari naluri alamiah dalam diri dan bisa pula berasal dari pengaruh orang lain baik secara personal maupun secara jamak seperti pengaruh lingkungan.

    Cinta secara alamiah dapat dicontohkan seperti cinta orang tua pada anaknya dan sebaliknya. Namun pada kasus lain, saya rasa sangat jarang orang memutuskan untuk mencinta berdasarkan nalurinya. Ada juga orang menyukai sesuatu dikarenakan orang lain juga suka hal tersebut. Begitu pula dengan cinta. Persepsi cinta juga berubah bergantung persepsi lingkungan. Orang cenderung menyukai apa yang orang dilingkungannya juga suka. Orang cenderung menyukai apa yang orang lain juga suka. Karena ketika kita mendapatkan sesuatu yang orang banyak suka, merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kita. Misalnya, wanita yang dianggap cantik di sebuah lingkungan yang memang jarang akan keberadaan wanita, akan banyak dipuja puja lelaki. Mendapatkan hati wanita tersebut, tentu merupakan kebanggan tersendiri. Padahal di luar lingkungan tersebut masih banyak wanita yang jauh lebih cantik darinya.

    Ketika seseorang sudah memutuskan mencintai sesuatu, pasti akan merasakan sakit jika kehilangannya. "Itulah cinta,deritanya tiada akhir", kata ti pat kai.. Hahahaha.. Memang seperti itu adanya yang namanya patah hati akibat cinta. Yang bisa mengobati hanyalah diri kita sendiri karena sekali lagi, cinta adalah sebuah keputusan, sehingga untuk berhenti mencintai juga merupakan sebuah keputusan. Karena itu, hati hatilah dengan cinta dan apa yang anda cintai. Karena cinta adalah keputusan. Kita bisa memutuskan untuk mencintai sesuatu dan bisa juga tidak. Cintailah sesuatu yang jelas jelas baik untuk kita, seperti Tuhan, agama, dan orang tua serta istri dan anak anak kita. Karena ketika kita mencintai sesuatu, kita akan rela dan demgan senang hati melakukan berbagai hal untuk cinta kita. Jangan sampai cinta kita, kita berikan pada suatu hal yang kurang bermanfaat, apalagi yang dapat merugikan kita. Saya ingat kata kata sebuah artikel,"jaman dahulu cinta tidak terlalu dikenal dan tidak terlalu berdampak seperti sekarang, karena itu tidak ada orang yang mengharap cinta". Tapi kita memang tidak hidup di jaman dulu. Kita hidup di jaman ssekarang dimana persepsi tentang cinta telah jauh berkembang.

    Tulisan ini merupakan pendapat pribadi berdasarkan pengalaman sendiri dan juga hasil diskusi dengan beberapa teman.
    Published with Blogger-droid v1.7.4

0 komentar:

Posting Komentar